Magic Castle : Hogwarts [INTRO + TEASER + PROLOGUE]

Vy‘s Storyline
In genre(s) Romance – Dark – Fantasy
Lenght Series and rated PG-15

MAGIC CASTLE : HOGWARTS

An EXO X Harry Potter FanFic Collaboration Series

INTRO

EXO’s Member
Xiumin as Andrew Mackley
Luhan as Edward Curles
Kris as Kevin Li
Suho as Daniel Xavier Williams
Lay as Jake Payne
Baekhyun as Dennis James
Chen as Liam Punk
Chanyeol as Peter Lozdihyon
D.O as Dylan Snow
Tao as John Ryan
Kai as Kelvin Scarlett
Sehun as Aldrin Prince

Other cast
Girls Generation’s Taeyeon as Lucy Anasthasia Williams
Red Velvet’s Irene as Irene Isabelle Williams
SHINee’s Jonghyun as Aiden Nathaniel Williams
GFriend’s Yerin as Arin Prince
Twice’s Nayeon as Amelia Scarlett
BTS’s Suga as Suga River
BAP’s Zelo as Len Bluster
Big Bang’s G-Dragon as Jason Macklemore
CNBLUE’s Jung Yonghwa as Matthew Parker

Original Character
Sharon Kathrine Williams
Xerra James
Grace Lozdihyon
Ashley Snow
Anne Snow
Irish Snow
Lyn Bluster
Madey Parker
Reizel Macklemore
Rachel River
Serafina Brooklyn
Bella Syrus
Leah Kim
Chloe Autumn
Ginger Young
Samuel Anthony
David Grass
Luke Stroll
Glen Stroll

TEASER

“Albus, aku penggemar berat ayahmu, bolehkah aku minta tanda tangannya untuk hadiah natalku?”

—— Magic Castle : Hogwarts ——

“Kau terpilih jadi pemain Quidditch?!” Kelvin membelalak parah.

—— Magic Castle : Hogwarts ——

“Entahlah, tapi kurasa dia memang genit!” Dennis mengernyit jijik.
“Kurasa kau lebih baik mengencani adiknya!” Saran Liam.
“Who? Irene?” “No, Sharon!”

—— Magic Castle : Hogwarts ——

“Gryffindor menang tahun ini!” “Slytherin lebih unggul!”

PROLOGUE

1 September. Peron 9¾ tampak padat oleh para siswa kelas satu yang baru akan memasuki sekolah sihir terkenal, Hogwarts.

“Aiden! Stop Bothering me!” Daniel terkekeh sendiri melihat saudara kembarnya dikejar kejar kakak mereka. Tampang terganggu Irene adalah yang terbaik menurut Aiden.

“Ouch! Aiden!” Lucy memekik sebal.

“Mereka terlalu berisik!” Sharon tampak lucu dengan wajah marahnya.

“Sudahlah! Kalian masuk cepat ke kereta! Sampai bertemu satu tahun lagi. Mom and Dad will sent Chrismast gift!” Ny. Williams menciumi anaknya satu persatu. Keluarga Williams cukup terkenal dikalangan penyihir lainnya. Mereka adalah salah satu keluarga penyihir terkaya selama sejarah keturunannya dan juga dunia sihir. Walau tidak sekaya keluarga Ryan, tapi mereka cukup disegani.

“Bye mom!” Lucy melambai setelah masuk kereta. Hogwarts Express dengan warna merah itu mulai berjalan. Sharon berjalan masuk ke dalam dan mencari kompartemen kosong. Keempat kakaknya sudah jauh lebih besar darinya. Ia baru kelas satu, sedangkan Aiden adalah prefek dan Lucy ketua murid. Si kembar pemain andalan tim Quidditch Gryffindor. Tiba tiba Sharon resah, bagaimana jika ia tidak masuk Gryffindor? Sembari duduk sendiri di kompartemen kosong tanpa teman ia mengambil sekotak muffin buatan ibunya dan memakannya.

“Blueberry. Ugh, berapa kali kukatakan Strawberry?!” Sharon kesal sendiri.

Srek

“Hai, can i join?” Tanya seorang anak laki laki. Kulitnya tampak gelap. Sharon mengangguk sekali dan anak lelaki itu masuk lalu duduk di kursi kosong di depan Sharon.

“Kau anak kelas satu?” Tanyanya. Sharon mengangguk.

“Kau?”

“Aku juga. Hei, boleh aku minta muffinnya?” Tanyanya. Sharon memberikan sebuah muffin. Anak itu menerimanya dan menggigitnya.

“Not bad.”

“Yeah, not bad. Kira kira kau akan masuk asrama mana nanti?” Tanya Sharon.

“Entahlah, aku ingin masuk Ravenclaw, tapi semua keluargaku masuk Slytherin.” Anak itu menatap keluar jendela.

“Kau tidak ingin masuk Gryffindor?” Tanya Sharon.

“Aku merasa tidak cukup berani untuk menjadi seorang Gryffindor. Kau tau, seperti Neville Longbottom. Ataupun Harry Potter, mungkin Ronald Weasley. Tapi aku tidak masalah di mana saja aku masuk nantinya.” Anak itu berucap panjang lebar. Sharon sedikit mengernyit kurang paham pada anak di depannya.

“Jadi intinya kau mau di mana saja?” Tanya Sharon kemudian. Anak itu mengangguk. Lalu kenapa dia bicara bertele tele? Pikir Sharon.

“Hei, kita belum berkenalan, Sharon Kathrine Williams.” Sharon menjulurkan tangannya.

“Kau Williams?” Anak itu malah membelalak. Sharon hendak menarik tangannya jika tiba tiba tidak ditarik anak itu.

“Kelvin Scarlett!” Anak itu terlihat senang. Sharon tertawa hambar dalam hati. Baru saja masuk Hogwarts, tapi sudah bertemu yang sialan.

Srek

“Kompartemen lain penuh.” Seorang anak pucat datang dan langsung duduk di samping Sharon. Ia memotong Kelvin yang hendak bertanya.

“Sharon Kathrine Williams.” Sharon menjulurkan tangannya lagi.

“Aldrin Prince.” Anak itu malah mengacuhkan tangan Sharon dan mulai bersandar mencari posisi nyaman untuk tidur. Sialan semua! Sharon menggeram dalam hati.

“Prince!!” Kelvin memekik heboh lagi. Ia lalu menjabat paksa Aldrin.

“Kelvin Scarlett!”

“Aku tau.”

PROLOGUE END

Bacodhannya Vy :

Intro + Teaser + Prologue sudah. Ada yang pengen tau ceritanya? Ini beda dari seri Harry Potter ya. Cuma temanya aja Harry Potter. Jadi bisa dibilang Vy terinspirasi dari J.K. Rowling. Jadi jangan dibilang plagiat! Soalnya ceritanya beda. Dan Vy cuma pke latar belakang hogwarts juga dunia sihir sebagai tema ceritanya. Tapi ceritanya beda dari yang ditulis J.K. Rowling ya.. Mungkin ada yang sama dikit dikit. Klo yang gak suka sama temanya jangan ngebash vy ya, vy lagi stress sama orang orang yang dari kemaren komenin vy terus. Lagian ini cuma khayalan vy. Udahlah! Ini juga salam perpisahan vy sebelum hiatus sampe mei. Vy mau babai dulu. Cerita yang laen ntar vy bakal fokus lanjut setelah vy UN. Ok, cukup sekian bacodhannya Vy. Thanks to all, Salam EXO L~